BARAK.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang menjadi viral di media sosial.
Ngaku Ketua PP Semarang dan Lawyer, Ini Tampang Wisnu yang Viral Terlibat Cekcok di Jalan Sempit
Dalam video tersebut, pria bernama Wisnu terlibat dalam adu mulut dengan seorang pengemudi mobil di Dusun Bandungan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Pria ini merasa kesulitan berpapasan di jalan kecil tersebut dan menunjukkan sikap arogan.
Namun, fakta yang terungkap kemudian mengejutkan banyak pihak.
Wisnu ternyata bukan Ketua PP Kabupaten Semarang.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron, mengonfirmasi hal ini.
“Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan,” ujar Ali Imron, dikutip Barak.id, Kamis (11/7/2024).
Ali juga menyatakan kekecewaannya atas kejadian tersebut dan menyebutnya sebagai bahan evaluasi bersama.
Wisnu sendiri diketahui merupakan pengurus di Divisi Hukum di MPC PP Kabupaten Semarang dan berprofesi sebagai pengacara, sesuai klaimnya dalam video tersebut.
Kepala Desa Kalongan, Yarmuji, segera mengambil langkah untuk meredakan ketegangan dengan mengadakan pertemuan di rumahnya bersama Ali Imron, Wisnu, polisi, dan perwakilan Bakesbangpol Kabupaten Semarang.
“Kami berinisiatif melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menjadikan gaduh. Kedua belah pihak sepakat untuk damai secara kekeluargaan,” ujar Yarmuji.
Rencananya, pihak PP Kabupaten Semarang akan bertemu dengan pihak yang terlibat cekcok dengan Wisnu pada Jumat (12/7/2024) untuk menyelesaikan masalah ini secara tuntas.
Viral di Media Sosial
Video yang memperlihatkan pria mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang saat mobilnya melawan arah ini pertama kali diunggah di media sosial.
Dalam video tersebut, pria ini dengan arogan menanyakan identitas perekam yang menghalangi jalannya.
Menurut keterangan pengunggah, insiden terjadi di jalan satu arah Desa Kalongan, Ungaran Timur.
Namun, pria yang mengaku sebagai Ketua PP Kabupaten Semarang itu nekat melawan arah sehingga membuat mobil tidak bisa berpapasan.
Yessy Ayu Aryani, pengunggah video, menceritakan kronologi kejadian melalui akun Facebook-nya.
Ia dan suaminya sedang melintasi jalan sempit tersebut ketika berpapasan dengan mobil HRV putih yang dikendarai oleh seorang wanita paruh baya.
“Kami tidak menegur soal lawan arah. Suami saya hanya meminta pengemudi mobil HRV putih untuk menepi ke kiri,” jelas Yessy.
Namun, pria berbaju batik yang ternyata adalah suami pengemudi HRV tersebut turun dari mobil dan mendekati mereka dengan nada emosional.
Ia menanyakan identitas suami Yessy dan mengklaim wilayah tersebut sebagai miliknya, serta memaksa mereka untuk mundur.
Suami Yessy mencoba menjelaskan dengan sopan bahwa mereka sudah berada di jalur yang benar dan tidak mungkin mundur karena di belakang mereka banyak kendaraan lain.
Pria tersebut kemudian mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang dan seorang lawyer, sambil menunjukkan sikap sombong dan memaksa.
Video tersebut segera menjadi viral dan memicu kemarahan warganet.
Banyak yang mengecam tindakan arogan pria berbaju batik tersebut.
Tanggapan Warganet
Video ini mendapat banyak tanggapan dari warganet yang mengecam sikap arogan Wisnu.
Mereka menyayangkan tindakan Wisnu yang tidak mau mengalah meski sudah jelas melanggar aturan lalu lintas.
Akun Dewi menulis, “Sudah salah arah tidak mau mengalah malah petantang-petenteng tendang mobil dan sombongnya menyebutkan advokat profesinya.” (*)