BARAK.ID – Kabut pagi yang menyelimuti pegunungan Bac Me di provinsi Ha Giang, Vietnam Utara, berubah menjadi petaka saat tanah longsor tanpa ampun menerjang sebuah mobil van berisi 16 penumpang.
Longsor Mengubur Mobil Van, 11 Nyawa Melayang di Vietnam Utara
Dini hari yang kelam itu, tepatnya pukul 04.00 waktu setempat (21.00 GMT), menjadi saksi bisu tragedi memilukan yang merenggut 11 nyawa tak berdosa.
Nguyen Van Minh, seorang saksi mata yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, menggambarkan detik-detik mencekam saat longsor terjadi.
“Saya mendengar suara gemuruh yang sangat keras, seperti raungan binatang buas. Dalam sekejap, mobil van itu terkubur oleh tanah dan bebatuan. Saya dan beberapa warga lain langsung berlari ke lokasi untuk memberikan pertolongan,” ujarnya.
Tim penyelamat yang tiba di lokasi berjibaku melawan lumpur dan puing-puing untuk mengevakuasi para korban.
Dalam suasana tegang, mereka berhasil menyelamatkan enam orang yang mengalami luka-luka.
Namun, duka mendalam menyelimuti tim saat mereka menemukan 11 jenazah, termasuk seorang anak laki-laki yang tak berdaya.
“Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi kami. Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan semua korban, tetapi takdir berkata lain,” ungkap Tran Thi Hoa, seorang petugas penyelamat.
Baca Juga: Toyota Agya Terjungkal di Tikungan Maut Simalungun, 4 Korban Dilarikan ke RS
Foto-foto dan video yang dirilis oleh pemerintah setempat memperlihatkan suasana dramatis di lokasi kejadian.
Ekskavator, ambulans, dan ratusan petugas penyelamat berjuang di tengah jalan berlumpur dan lereng bukit yang curam.
Lumpur dan air mata bercampur menjadi satu, melukiskan duka yang mendalam.
Vietnam Utara saat ini tengah memasuki musim hujan yang disertai curah hujan tinggi.
Kondisi ini membuat jalan-jalan pegunungan menjadi rawan longsor.
Hhujan deras yang terus-menerus dapat memicu ketidakstabilan lereng, terutama di daerah yang memiliki topografi curam seperti di Bac Me. (*)