BARAK.ID – Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh rekaman video seorang pria yang mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang bersikap arogan dan berlagak jagoan.
Kronologi Lengkap Wisnu Pria Arogan Ngaku Ketua PP Semarang dan Lawyer, Berlagak Penguasa Kampung dan Tendang Mobil
Dalam video yang beredar luas, pria tersebut terlihat menendang mobil dan handphone milik si perekam video.
Peristiwa yang terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, tersebut memicu reaksi keras dari netizen.
Kejadian Bermula di Jalan Sempit Desa Kalongan
Insiden bermula saat pria tersebut, yang diketahui bernama Wisnu, berpapasan dengan mobil lain di jalan sempit Desa Kalongan.
Jalan yang seharusnya satu arah itu memang sering menimbulkan masalah karena lebarnya yang tidak memungkinkan dua mobil untuk berpapasan.
Ketika mobil yang ditumpangi Visnu tidak bisa melintas, alih-alih menepi atau mundur, ia malah turun dari mobil dan menantang pengendara lain dengan nada tinggi.
“Jalan itu memang sangat sempit dan jika berpapasan antara mobil dan mobil tidak memungkinkan untuk bisa lewat,” tulis akun Facebook Panda yang mengunggah video tersebut di grup Facebook Info Warga Tengaran.
Unggahan itu kemudian dikutip Barak.id pada Kamis (11/7/2024).
Sikap Arogan Wisnu dan Keributan di Jalan
Bukannya mundur, Wisnu malah menunjukkan sikap arogan dan menantang pengendara lain dengan berkata, “Kowe anak’e sopo? Neng Kalongan meh dadi jagoan?” (Kamu anak siapa? Di Kalongan mau jadi jagoan?).
Perkataan tersebut diikuti oleh adu mulut antara Wisnu dan pengendara lain yang berujung pada tindakan kekerasan.
Wisnu, yang mengenakan baju batik, menendang perekam video dan berusaha merebut handphone-nya.
“Ini Ketua PP Kabupaten Semarang, aku kasih tau,” ujar Wisnu dengan nada tinggi, menunjukkan sikap seolah-olah dia memiliki otoritas di wilayah tersebut.
Perselisihan baru mereda setelah seorang warga sekitar melerai dan mengarahkan mobil-mobil untuk mundur dan saling memberi jalan.
Baca Juga: Ngaku Ketua PP Semarang dan Lawyer, Ini Tampang Wisnu yang Viral Terlibat Cekcok di Jalan Sempit
Bukan Ketua Pemuda Pancasila
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wisnu memang benar anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang.
Meski bukan berstatus ketua, ia menjabat sebagai pengurus Bidang Hukum dan HAM Majelis Wakil Cabang (MWC) Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang.
Kronologi Lengkap
Menurut kesaksian yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 10 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Kalongan, Ungaran Timur.
Seorang saksi yang berada di lokasi bersama suaminya menceritakan bahwa mereka sedang berada di jalur satu arah yang sangat sempit.
Saat berpapasan dengan mobil HRV putih yang melawan arah, mereka tidak mempermasalahkan pelanggaran tersebut karena posisi mereka sudah sangat mepet ke kiri dengan kondisi jalan yang curam ke bawah.
Di belakang mereka juga ada kendaraan roda dua dan roda empat lainnya.
Suami saksi mencoba berbicara baik-baik dengan pengemudi mobil HRV yang dikendarai seorang ibu, meminta agar ibu tersebut mundur sedikit untuk memberikan ruang.
Namun, tiba-tiba Wisnu, yang mengenakan baju batik, turun dari mobil dengan nada emosi dan berkata, “Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur.”
Suami saksi mencoba menjelaskan dengan sopan bahwa mereka berada di jalur yang sesuai dan tidak mungkin mundur karena banyak kendaraan di belakang mereka.
Namun, Wisnu semakin emosi dan mengeluarkan kata-kata kasar sebelum akhirnya terjadi adu mulut yang berujung pada tindakan kekerasan.
Video yang viral ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Banyak yang mengecam tindakan arogan Wisnu dan menyayangkan sikap tersebut datang dari seorang anggota ormas yang seharusnya menjadi panutan.
“Sangat disayangkan, sikap seperti ini mencoreng nama baik Pemuda Pancasila,” komentar seorang netizen di media sosial. (*)