BARAK.ID – Irjen (Purn) Anton Charliyan, mantan Kapolda Jawa Barat, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada Pegi Setiawan, korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Mantan Kapolda Jawa Barat Memohon Maaf kepada Pegi Setiawan atas Kasus Salah Tangkap, Warganet: Cuma Dapat Berkah!
Permohonan maaf ini disampaikan, seperti dilihat Barak.id melalui akun Twitter @Urrangawak, Sabtu (13/7/2024), setelah Pegi Setiawan berhasil memenangkan praperadilan dan dinyatakan bebas dari segala tuduhan.
“Saya pribadi memohon maaf atas tindakan yang dilakukan oleh mantan anak buah saya terhadap Kang Pegi,” ujar Anton Charliyan.
Baca Juga: Viral Aksi Sok Jagoan 2 Pemuda Mabuk Picu Baku Hantam, Diduga Anak Seorang ‘Anggota’
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam penanganan kasus tersebut karena menjabat sebagai Kapolda Jabar pada akhir tahun 2016, sementara kasus pembunuhan Vina terjadi pada bulan Agustus di tahun yang sama.
Anton Charliyan mengungkapkan harapannya agar nama baik dan martabat Pegi Setiawan dapat dipulihkan sepenuhnya.
“Yang terpenting adalah bagaimana Kang Pegi bisa kembali menjalani kehidupan yang layak. Saya yakin, di balik ujian ini, Kang Pegi akan mendapatkan berkah yang luar biasa,” tambahnya.
Namun, permohonan maaf dan harapan baik dari Anton Charliyan tidak sepenuhnya diterima oleh netizen.
Banyak yang merasa geram dan menuntut adanya ganti rugi atas kerugian yang dialami oleh Pegi Setiawan selama menjadi tersangka.
“Cuma dapat berkah? Ganti rugi lah!,” tulis akun @undefined_022 dengan nada kesal.
Akun @YudhiDharmawa14 juga menambahkan, “Jangan mau dikibuli polisi. Minta ganti rugi sekarang!”
Beberapa netizen lainnya menyoroti dampak buruk dari tindakan oknum penyidik terhadap citra kepolisian secara keseluruhan.
“Oknum penyidik seperti ini selalu merusak citra polisi. Semoga ke depannya tidak ada lagi kesalahan prosedur,” tulis akun @zyiqyu26. (*)